TUGAS 1
EKOMONI TEKNIK
Nama : YAN APRENDI
Kelas : 3IB05A
NPM : 1C414344
- RUANG LINGKUP EKONOMI TEKNIK
- Definisi ruang lingkup ekonomi teknik
Definisi Ekonomi Teknik : Disiplin ilmu yang berkaitan dengan
aspek-aspek ekonomi dalam teknik yang terdiri dari evaluasi sistematis dari
biaya-biaya dan manfaat-manfaat usulan proyek teknik.
Ekonomi Teknik (Engineering Economics) mencakup prinsip-prinsip dan berbagai teknis matematis untuk pengambilan keputusan ekonomis. Dengan teknik-teknik ini, suatu pendekatan yang rasional untuk mengevaluasi aspek-aspek ekonomis dari alternatif-alternatif yang berbeda dapat dikembangkan. Secara kasar dapat disebutkan bahwa penggunaan terbesar ekonomi teknik adalah evaluasi beberapa alternatif untuk menetukan suatu aktivitas atau investasi paling sedikit memberikan kerugian (Least Costly) atau yang memberikan keuntungan paling banyak (Most Profitable). Studi ekonomi teknik membantu dalam mengambil keputusan optimal untuk menjamin penggunaan dana (uang) dengan efisien. Studi ekonomi teknik harus diadakan sebelum setiap uang akan diinvestasikan/dibelanjakan atau sebelum komitmen-komitemen diadakan. Studi ekonomi teknik dimulai dari sekarang (now). Kesimpulan-kesimpulannya bergantung pada prediksi kejadian (event) yang akan datang. Studi-studi ekonomi teknik membutuhkan waktu untuk perhitungan-perhitungan yang cermat. Meskipun studi-studi sistematis ini bukan suatu instrumen kecermatan/keseksamaan (precission), melibatkan banyak faktor, perlu berdasarkan estimasi biaya-biaya dan pendapatan-pendapatan yang akan menjadi sasaran kesalahan (error), kemungkinan untuk memperoleh jawaban yang benar dalam membandingkan alternatif-alternatif peralatan akan jauh lebih besar dengan estimasi-estimasi rinci daripada keputusan-keputusan yang akan diambil atas dasar pengalaman atau intuisi seseorang. Bisnis yang sehat akan mendasarkan pada keputusan-keputusan yang sudah diperhitungkan dengan cermat. Oleh sebab itu, untuk keputusan-keputusan manajemen, faktor pengalaman dan pertimbangan saja ada.
Tugas-tugas Ekonomi Teknik : Menyeimbangkan berbagai tukar rugi diantara tips-tips biaya dan kinerjanya.
Ekonomi Teknik (Engineering Economics) mencakup prinsip-prinsip dan berbagai teknis matematis untuk pengambilan keputusan ekonomis. Dengan teknik-teknik ini, suatu pendekatan yang rasional untuk mengevaluasi aspek-aspek ekonomis dari alternatif-alternatif yang berbeda dapat dikembangkan. Secara kasar dapat disebutkan bahwa penggunaan terbesar ekonomi teknik adalah evaluasi beberapa alternatif untuk menetukan suatu aktivitas atau investasi paling sedikit memberikan kerugian (Least Costly) atau yang memberikan keuntungan paling banyak (Most Profitable). Studi ekonomi teknik membantu dalam mengambil keputusan optimal untuk menjamin penggunaan dana (uang) dengan efisien. Studi ekonomi teknik harus diadakan sebelum setiap uang akan diinvestasikan/dibelanjakan atau sebelum komitmen-komitemen diadakan. Studi ekonomi teknik dimulai dari sekarang (now). Kesimpulan-kesimpulannya bergantung pada prediksi kejadian (event) yang akan datang. Studi-studi ekonomi teknik membutuhkan waktu untuk perhitungan-perhitungan yang cermat. Meskipun studi-studi sistematis ini bukan suatu instrumen kecermatan/keseksamaan (precission), melibatkan banyak faktor, perlu berdasarkan estimasi biaya-biaya dan pendapatan-pendapatan yang akan menjadi sasaran kesalahan (error), kemungkinan untuk memperoleh jawaban yang benar dalam membandingkan alternatif-alternatif peralatan akan jauh lebih besar dengan estimasi-estimasi rinci daripada keputusan-keputusan yang akan diambil atas dasar pengalaman atau intuisi seseorang. Bisnis yang sehat akan mendasarkan pada keputusan-keputusan yang sudah diperhitungkan dengan cermat. Oleh sebab itu, untuk keputusan-keputusan manajemen, faktor pengalaman dan pertimbangan saja ada.
Tugas-tugas Ekonomi Teknik : Menyeimbangkan berbagai tukar rugi diantara tips-tips biaya dan kinerjanya.
B. Prinsip prisip ekonomi teknik
- Membuat alternatif (keputusan) : Pemilihan keputusan diantara alternatif-alternatif perlu didentifikasi dan kemudian didefinisikan untuk analisis-analisis selanjutnya.
- Fokuskan pada perbedaan-perbedaan : Jika semua alternatif yang layak tepat sama, maka tidak ada dasar atau perlunya perbandingan.
- Gunakan sudut pandng yang konsisten : Hasil-hasil yang prospektif dari alternatif-alternatif harus dikembangkan secara konsisten dari sudut pandang yang telah didefinisikan.
- Gunakan satu ukuran umum : Dengan menggunakan satu pengukuran yang umum untuk menghitung sebanyak mungkin hasil-hasil prospektif akan mempermudah analisis dan perbandingan alternatif yang di dapat.
- Pertimbangkan kriteria yang relevan : Pemilihan alternatif yang disukai memerlukan penggunaan satu atau beberapa kriteria. Proses keputusan ini harus mempertimbangkan baik hasil yang dinyatakan dalam satuan monetr yang dinyatakan dalam satuan pengukuran lain.
- Membuat tugas suatu ketidakpastian : Ketidakpastian terkadang langsung memproyeksikan atau memperkirakan hasil-hasil alternatif di masa datang dan harus dikenali dalam analisis dan perbandingannya.
- Tinjau kembali keputusan-keputusan anda : Perbaiki hasil keputusan terhadap hasil dari suatu proses penyesuaian diri terhadap yang dapat dipraktekkan secara luas, hasil yang diperkirakan semula dari alternatif terpilih secara berturut-turut harus dibandingkan dengan hasil sebenarnya.
- Proses Pengambilan Keputusan
seorang
insinyur atau manajer selalu dihadapkan pada permasalahan pengambilan keputusan
yang melibatkan lebih dari satu alternatif, setidaknya alternatif untuk
melakukan sesuatu (do action) dan tidak melakukan sesuatu (do nothing). Untuk
memperoleh alternatif terbaik, setiap alternatif tersebut harus dinilai dengan
kriteria yang sama. Langkah-langkah pengambilan keputusan dapat dilihat pada
gambar berikut.
- Tahapan-Tahapan dalam proses pengambilan keputusan
Pengambilan
keputusan yang rasional merupakan keputusan yang komplek dan beragam. Ada 8
tahapan yang harus dilakukan dalam pengambilan sebuah keputusan:
- Mengenali Masalah
Jhon Dewey
seorang filsuf Amerika mengatakan “suatu masalah yang didefinisikan secara
benar adalah masalah yang sebagian telah terselesaikan”. Itu berarti hanya
masalah yang telah dikenali dengan benarlah yang berpotensi untuk diselesaikan,
tanpa mengenali masalah dengan benar kita akan tersesar sehingga solusi yang
tepat tidak akan pernah tercapai.
- Menetapkan Tujuan dan Sasaran
Masalah adalah
situasi yang menghambat tercapainya suatu tujuan yang telah ditentukan.di dalam
sebuah perusahaan berbagai masalah utama akan terkait dengan tidak tercapai
sebuah profit, dan masalah yang dihadapi para individu umumnya terkait dengan
tidak tercapainya kepuasan. Tujuan-tujuan yang bersifat umum seringkali
diuraikan menjadi tujuan yang sempit, spesifik, dan kuantitatif.
- Menyusun Data yang Relevan
Sebuah
keputusan yang terbaik adalah keputusan yang dibuat dengan memanfaatkan
informasi yang tepat yang didapat dengan menyusun berbagai data yang lebih
akurat dan relevan. Dalam mengembangkan informasi itu analis harus dapat data
yang relevan dan bisa menentukan apakah nilainya sesuai dengan biaya yang
dikeluarkan untuk memperolehnya. Menyusun data yang relevan adalah pekerjaan
yang sangat sulit.
- Mengidentifikasi Alternatif yang Layak
Dari sekian
banyak cara penyelesaian masalah, hanya ada sebagian alternatif yang layak
dipertimbangkan sebagai solusi potensial, namun demikian perlu kehati-hatian
untuk tidak menentukan alternatif terbaik pada tahap ini, jika itu terjadi maka
solusi yang didapatkan mungkin bukan yang terbaik. Ada berbagai alternatif yang
dengan mudah dieliminasi dengan alasan yang sangat jelas seperti ketiadaan
material, keterbatasan teknologi, dan keterbatasan waktu.
- Menetapkan Kriteria Penilaian Alternatif
Dengan
menggunakan alternatif terbaik dipilih dengan menilai berdasarkan berbagai
kriteria tertentu, kata terbaik menunjukan bahwa penilaian pada dasarnya bisa
bersifat kualitatif meliputi spektrum paling buruk, buruk – cukup – baik –
lebih baik – paling baik, dengan demikian baik buruknya suatu alternatif akan
bersifat relatif.
Untuk
menilai suatu alternatif dapat dilakukan denga cara yang berbeda misalnya:
- Menghasilkan paling sedikit kerusakan
- Memperbaiki distribusi kekayaan penduduk
- Menggunakan uang secara efisien dan ekonomis
- Meminimasi pengeluaran uang
- Memastikan bahwa yang mendapat benefitdari keputusan yang lebih banyak dari pada yang menderita akibat keputusan yang itu
- Meminimasi waktu pencapaian tujuan
- Meminimasi pengangguran
- Membangun Model Keterhubungan
Sebuah elemen
yang telah diidentifikasi (tujuan, data informasi, alternatif potensial, dan
kriteria) digabungkan mejadi model matematika yang menunjukan hubungan antara
variabel dan kemudian dipresentasikan.
- Memprediksi Keluaran Alternatif
Model yang
telah dibangun tersebut digunakan untuk memprediksi keluaran (outcome)
dari setiap alternatif, perlu diingat bahwa setiap alternatif itu bisa
menghasilkan keluaran yang beragam. Tapi guna menghindari komplikasi yang tidak
perlu maka pengambilan keputusan diasumsikan menggunakan keluaran tunggal, dan
keluaran-keluaran lain diabaikan.
- Memilih Alternatif Terbaik
Memilih
alternatif terbaik berdasarkan berbagai kriteria yang telah ditetapkan,
pengambilan keputusan ini harus dilakukan secara hati-hati dan banyak diyakini
bahwa solusi yang terbaik untuk masalah ini telah ditentukan dengan seksama.
- Audit Pasca Pengambilan Keputusan
Ini sangat
penting dilakukan untuk menjamin apa yang seharusnya diproyeksikan akan
tercapai. Jika semua pihak yang terlibat dalam menyelesaikan suatu masalah itu
menyadari bahwa rekomendasi mereka akan diaudit tingkat keberhasilannya.
- Proses pengambilan keputusan dalam ekonomi teknik
Pengambilan
keputusan dalam ekonomi teknik hampir selalu berkaitan dengan penentuan layak
atau tidaknya suatu alternatif investasi dilakukan dan penentuan yang terbaik
dari alternatif-alternatif yang tersedia. Proses pengambilan keputusan ini
terjadi karena :
- Biasanya setiap investasi atau proyek bisa dikerjakan dengan lebih dari satu cara sehingga harus ada proses pemilihan,
- Karena sumber daya yang tersedia untuk melakukan suatu investasi terbatas sehingga tidak semua alternatif bisa dikerjakan, namun harus dipilih yang paling menguntungkan
Seperti halnya
pengambilan keputusan pada bidang-bidang yang lain, pengambilan keputusan pada ekonomi
teknik harus melalui suatu langkah-langkah yang sistematis mulai dari
mendefinisikan alternatif-alternatif investasi sampai pada penentuan alternatif
yang terbaik. Hampir semua proses pengambilan keputusan dimulai dari adanya
ketidakpuasan terhadap suatu hal atau adanya pengakuan terhadap suatu kebutuhan
sehingga pembuat keputusan merasa perlu untuk melakukan sesuatu yang berkaitan
dengan hal itu. Proses pengambilan keputusan akan berakhir dengan rencana untuk
memperbaiki ketidakpuasan atau memenuhi kebutuhan tadi.
Untuk
menggabungkan kondisi awal dan akhir dari proses pengambilan keputusan maka
secara umum langkah-langkah yang diambil adalah :
- Memformulasikan permasalahan, termasuk di antaranya menentukan ruang lingkup secara umum yang menggambarkan kondisi awal dan akhir yang dihubungkan dengan proses “kotak hitam” yang belum diketahui. Artinya, pada tahap ini hanya perlu diformulasikan permasalahan apa yang dihadapi dan kondisi apa yang diharapkan setelah suatu solusi diterapkan, tanpa harus menyatakan bagaimana cara atau metoda solusi yang akan digunakan.
- Menganalisis permasalahan untuk menyatakan permasalahan tersebut dengan lebih detail termasuk memformulasikan tujuan, sasaran, kendala yang dihadapi, variabel keputusan yang harus dicari nilainya, serta kriteria keputusan yang akan digunakan. Tahap ini menjadi begitu penting karena kelemahan atau kesalahan yang terjadi di sini akan berakibat langsung pada keputusan yang akan diambil.
- Mencari alternatif-alternatif solusi dari permasalahan yang dianalisis. Tahap ini membutuhkan kreativitas dalam menemukan alternatif-alternatif solusi. Seringkali tahap ini digabungkan langsung dengan tahap evaluasi alternatif. Sebagai akibatnya, usaha pencarian alternatif sering dihentikan setelah ditemukan alternatif yang dinilai layak secara ekonomis walaupun sebenarnya masih ada alternatif yang lebih baik.
- Memilih alternatif terbaik melalui pengukuran performansi masing-masing alternatif dan dibandingkan dengan kriteria keputusan yang telah ditetapkan. Alternatif-alternatif yang masih akan dibandingkan antara satu dengan yang lainnya untuk selanjutnya dipilih yang terbaik.
Secara prinsip
dapat dikatakan bahwa proses pengambilan keputusan dalam ekonomi teknik juga
tidak lepas dari proses penentuan alternatif-alternatif dan pemilihan
alternatif terbaik. Langkah-langkah penentuan alternatif adalah langkah yang
cukup teknis. Langkah ini tidak akan bisa dilakukan dengan baik tanpa
keterlibatan orang-orang yang mengetahui seluk beluk teknis dari berbagai hal
yang berkaitan dengan proses yang dihadapi. Selanjutnya, langkah pemilihan
alternatif dalam ekonomi teknik senantiasa dilakukan dengan mengukur
performansi ekonomi dari masing-masing alternatif sehingga keterlibatan
orang-orang yang mengerti tentang analisis ekonomi sangat dibutuhkan. Seorang
pengambil keputusan yang berkaitan dengan ekonomi teknik harus mampu
mensistesis berbagai informasi yang mendukung, baik yang berasal dari data-data
masa lalu, maupun yang berupa prediksi kondisi masa-masa yang akan datang.
Dalam melihat performansi ekonomi suatu alternatif, seorang pengambil keputusan
harus bisa mendapatkan gambaran kondisi keuangan yang berkaitan atau yang
sejenis dengan alternatif tersebut. Peranan seorang akuntan dalam menyajikan
informasi-informasi keuangan masa lalu menjadi sangat penting dalam kaitan ini.
Di sisi lain seorang ahli ekonomi teknik diharapkan bisa melakukan
analisis-analisis ke depan berkaitan dengan aliran kas (cash flow) yang bisa
dihasilkan dan atau diperlukan oleh suatu alternatif yang ditawarkan.
- Pemecahan masalah dalam ekonomi teknik
Dalam
pengabilan keputusan adalah mengenali masalah yang ada. Suatu masalah timbul
apabila ada perbedaan antara keinginan yang di tetapkan dengan keadaan yang
sesungguhnya terjadi. Adanya perbedaan ini tidak menjamin bahwa seseorabg akan
langsung membuat keputusan untuk menyelesaikan masalah. Pertama, yang harus
kita lakukan yaitu mengetahui adanya perbedaan. Kita harus mengetahui adanya
masalah sebelum mulai mencari pemecahan masalah. Kedua, menyadari adanya perbedaan
antara keinginana yana di tetapkan dan kenyataan yang sesungguhnya tidaklah
cukup untuk memulai pengambilan keputusan. Kita harus termotivsi untunk
mengurangi perbedaan tersebut. Ketiga, selain hal-hal tersebut kita juga harus
memiliki peengetahuan, keterampilan, kemampuan, dan sumbe-sumber daya untuk
menyelesaikan masalah tersebut
- Hubungan ekonomi teknik dengan teknik elektro
Dengan cara
mengembangkan hubungan kemitraan bidang teknik elektro Serta menjalin hubungan
bilateral antar negara dibidang elektro. Menerapkan ilmu ekonomi
teknik secara serasi dan selaras untuk memenuhi kesejahteraan secara
individualnya. Mengembangkan perekonomian hingga menembus bahkan
menciptakan peluang peluang pasar baru.
- Analisis Pengambilan Keputusan
Analisis adalah
pemilihan atas dua alternatif dengan cara menentukan selisih cash flow dari
kedua alternatif, umumnya dipakai untuk menentukan IRR dari dua alternatif yang
memiliki keseluruhan cash flow negative (kecuali nilai sisa). Analisis biasanya
dinyatakan juga sebagai biaya diferensial, biaya marjinal, atau biaya relevan.
Analisis ini fleksibel, dimana data dapat dihitung dan disajikan untuk
alternatif keputusan berdasarkan periode, seperti hari, minggu, bulan atau
tahun. Analisis incremental digunakan dalam pengambilan keputusan ketika
jumlah dari alternatif keputusan dan keadaan alam sangat besar. Penggunaan
tabel payoff atau pohon keputusan mungkin terlalu rumit untuk digunakan,
sehingga dalam pengambilan keputusan dilakukan pendekatan yang telah disederhanakan.
Pendekatan ini membantu pemimpin perusahaan untuk melakukan sejumlah keputusan
yang tepat dalam waktu yang relatif singkat. Analisis ini dapat digunakan dalam
berbagai bidang, seperti bidang pemasaran atau bidang produksi.
·
Pengertian proposal teknik dan hubungannya dengan ekonomi
teknik
Proposal teknik
adalah suatu usulan maupun rancangan dari suatu aktifitas kegiatan atau
penelitian yang memerlukan dukungan dari individu ataupun kelompo, baik secara
formal maupun standar.
Dari sudut
pandang dunia ilmiah pengertian proposal ialah rancangan dari suatu usulan
sebuah penelitian yang kemudian akan dilaksanakan oleh peneliti terhadap bahan
penelitinya. Dalam pengertian proposal ini berarti proposal sama halnya dengan
usulan.
Hubungan antara
ekonomi teknik dengan bidang elektro sangat erat dan saling berkaitan antara
satu dengan yang lainnya. Jika dalam membentuk usaha dalam bidang elektro yang
memerlukan pemecahan masalah dalam aspek ekonomi, maka ekonomi teknik sangat
berperan penting dalam hal ini. Jadi masalah yang terjadi dapat diselesaikan
dalam bidang elektro melalui analisis ekonomi Teknik.
Pada dasarnya,
ekonomi teknik digunakan untuk mencari solusi terbaik dari setiap
alternatif-alternatif solusi yang ada. Pada dunia Elektro, pencarian solusi
terbaik ini sering kali digunakan saat pembuatan rangkaian, pemilihan alat,
pemilihan komponen, perancangan bisnis elektronika, dll.
Contoh Masalah :
Pengendalian
material disuatu pabrik dilakukan secara manual. Biaya yang diperlukan untuk
gaji karyawan yang mengoperasikan pengendalian material tersebut (termasuk gaji
lembur, asuransi, biaya cuti dan sebagainya) ditaksir tiap tahun Rp. 9.200.000.
Pengendalian secara manual ini disebut
alternatif A.
Untuk menekan
gaji karyawan yang cenderung meningkat, pabrik tersebut ingin mengganti
pengendalian material tersebut dengan otomatis ingin mengganti pengendalian
material tersebut dengan yang otomatis (alternatif B) yang harganya adalah Rp.
15.000.000..
Dengan
menggunakan pengendalian otomatis tersebut, gaji karyawan ditaksir akan
berkurang menjadi Rp. 3.300.000 tiap tahun. Biaya pengoperasian yang terdiri
atas biaya listrik, pemeliharaan dan pajak masing-masing-masing tiap tahun
adalah Rp. 400.000, Rp.1.100.000, dan Rp. 300.000. Jika pengendalian otomatis yang
digunakan ada pajak ekstra sebesar Rp. 1.300.000 tiap tahun. Pengendalian
otomatis tersebut dapat dipakai selama 10 tahun dengan nilai akhir nol. Jika
suku bunga i = 9% (MARR), tentukan alternatif mana yang dipilih. Pertama-tama
dibuat terlebih dahulu tabel aliran kas tersebut :
NPW = 0 =
-15.000.000 + 2.800.000 (P/A, i%, 10)
Atau NAW = 0 =
-15.000.000 (A/P, i%, 10) + 2.800.000
Dengan cara
coba-coba diperoleh i = 13,3%.
Karena i =
13,3% > 9% maka pilih alternatif B karena lebih ekonomis.
Jika digunakan perhitungan
EUAC maka diperoleh :
EUAC (A) = Rp.
9.200.000
EUAC (B) =
15.000.000 (A/P, 9%, 10) + 3.300.000 + 400.000 + 1.100.000 + 300.000
+ 300.000
= Rp.
8.737.000.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar