BAB
IV
PEMUDA
DAN SOSIALISASI
Tawuran
antar pelajar terjadi, Senin (19/5/2014) pukul 15.30 WIB di depan rumah makan
Padang Saleno Basindo Jalan Letjen Suprapto Bungur Senen Jakarta Pusat.
Tawuran tersebut terjadi antara pelajar SMK Budi Utomo dengan pelajar SMK Taman Siswa yang bergabung dengan SMK Poncol 65. Akibat tawuran tersebut, seorang pelajar dari SMK Budi Utomo tewas dengan luka bacokan.
"Korban meninggal bernama Aditya Alfian warga Jl. Cempaka Putih Timur no.29 RT.05/07 Cempaka Putih Timur Cempaka Putih Jakpus, siswa SMK 1 Budi Utomo," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto kepada Tribunnews.com.
Rikwanto menuturkan kejadian bermula saat para pelajar tengah pulang sekolah. Lalu kedua kelompok bertemu di lokasi kejadian dan saling meledek serta menghina.
Alhasil terjadi saling serang dengan melempar batu dan menggunakan sajam. Lalu korban berlari dan terjatuh sehingga korban dibacok menggunakan celurit oleh pelaku.
"Korban mengalami luka punggung kiri sobek dan paha kanan sobek. Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Islam Cempaka Putih, tapi korban meninggal dalam perjalanan ke RS," kata Rikwanto.
Tawuran tersebut terjadi antara pelajar SMK Budi Utomo dengan pelajar SMK Taman Siswa yang bergabung dengan SMK Poncol 65. Akibat tawuran tersebut, seorang pelajar dari SMK Budi Utomo tewas dengan luka bacokan.
"Korban meninggal bernama Aditya Alfian warga Jl. Cempaka Putih Timur no.29 RT.05/07 Cempaka Putih Timur Cempaka Putih Jakpus, siswa SMK 1 Budi Utomo," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto kepada Tribunnews.com.
Rikwanto menuturkan kejadian bermula saat para pelajar tengah pulang sekolah. Lalu kedua kelompok bertemu di lokasi kejadian dan saling meledek serta menghina.
Alhasil terjadi saling serang dengan melempar batu dan menggunakan sajam. Lalu korban berlari dan terjatuh sehingga korban dibacok menggunakan celurit oleh pelaku.
"Korban mengalami luka punggung kiri sobek dan paha kanan sobek. Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Islam Cempaka Putih, tapi korban meninggal dalam perjalanan ke RS," kata Rikwanto.
Analisis
Tawuran selalu terjadi kapan saja dan dimana saja, selalu
merugikan orang lain di sekitarnya karena merusak fasilitas umum, menghambat
perjalanan orang lain jika tawuran di jalan raya atau merusak perumahan
penduduk karena lemparan batu. Tidak hanya itu tawuran juga dapat merusak citra
sekolah mereka dan tidak menutup kemungkinan kalau mereka menjadi salah satu korban
dari tawuran itu sendiri, pastinya keluarga korban akan sangat sedih jika
mereka menjadi korban tawuran. Tawuran terjadi karena kurang nya pengawasan
dari sekolah, pengawasan dari orang tua mereka dan kepedulian masyarkat
terhadap generasi penerus bangsa.
Solusi
1. Pemerintah harus
memberikan penyuluhan kepada sisiwa tentang kerugian dari tawuran.
2. Pihak kepolisisan
harus waspada terhapat daerah yang sering di jadikan arena tawuran.
3. Pihak sekolah harus
meningkatkan kewaspadaan kepada siswa yang berpotensi menjadi provokator dalam tawuran.
4. Orang tua harus lebih
ketat dalam mengawasi anaknya.
Sumber :
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA, www.tempo.co .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar